Jateng
Senin, 13 Mei 2024 - 15:13 WIB

Cari Kendaraan, Sekda Iswar Aminuddin Ambil Formulir Pilwalkot Semarang di PSI

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, saat mengambil formulir pendaftaran Pilwalkot Semarang 2024 di PSI, Minggu (12/5/2024) malam. (Solopos.com/Adhik Kurniawan).

Solopos.com, SEMARANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, masih terus berusaha mendapat kendaraan politik untuk berkontestasi dalam pemilihan wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Semarang 2024.

Sebab, tidak hanya mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar, Aparatur sipil negara (ASN) aktif itu juga mengambil formulir bakal calon wali kota di Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Advertisement

Iswar bertemu Ketua DPD PSI Kota Semarang, Melly Pangestu di sebuah caafe di Ibu Kota Jawa Tengah, Minggu (12/5/2024) malam. Saat bertemu, Iswar ditemani sejumlah relawan.

“Harapan kami, Pak Iswar jika mengembalikan dengan berkas-berkas formulir itu [pendaftaran] adalah kesungguhan hati maju menjadikan Kota Semarang lebih maju lagi,” kata Melly, Minggu malam.

Melly pun mengaku akan mendukung pemimpin yang akan memimpin Kota Semarang. Termasuk di antaranya tentang isu-isu anak muda yang kini terus digelorakan oleh partai berlambang mawar itu.

Advertisement

“Terima kasih karena mau menjadi kandidat dengan mengambil di PSI. Semoga bisa terwujud dan kami siap bekerja sama bila nanti rekomendasi dari PSI pusat untuk Pak Iswar,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menilai PSI memiliki komitmen untuk memajukan Kota Semarang.

Tak hanya itu, PSI sebagai partai muda juta dinilai punya idealisme kuat tentang pembangunan Kota Semarang, di antaranya tentang keberagaman.

Advertisement

“Saya mendaftar di PSI karena saya tahu bagaimana di PSI memiliki komitmen untuk memajukan kota ini. Saya paham bahwa PSI memiliki idealisme untuk membangun kota yang kita cintai dengan segala keberagamannya, suku bangsa yang telah membawa Semarang sebuah kota toleran di Indonesia,” tutup Iswar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif